Jumat, 03 Oktober 2014

Bagian-bagian CRT

Bagian-Bagian CRT (Cathode Ray tube) Berwarna :
1. Electron guns  

2.Electron beams 

3.Focusing coils

4.Deflection coils

5.Anode

6.Mask

7.Phosphor layers

8.Close-up of the phosphor



Bagian-bagian Blok TV dan Fungsinya :
Televisi zaman sekarang memang banyak modelnya dari merk yang tidak terkenal maupun merk yang sudah internasional. Tentunya semua ada mutu dan kualitas dari masing-masing merk, merk yang asal-asalan biasanya terbuat dari komponen dengan kualitas berbeda dari merek televisi internasional. Walaupun mereka terbuat dari komponen yang mempunyai nilai yang sama , komponen yang bagus mempunyai teloransi yang presisi dan ketahanan panas tentu tidak gampang rusak.
Televisi juga memerlukan perawatan misalkan kotor, debu-debu yang menempel terlalu tebal di komponen akan menjadi konduktor , pastinya antar komponen akan terjadi konsleting dan akan mengakibatkan kerusakan pada alat. Selain itu komponen juga punya usia halnya seperti mahluk hidup, semakin lama usia komponen juga dapat mengakibatkan berkurangnya nilai toleransi dari komponen.
Kerusakan yang terjadi dalam televisi biasa yang terjadi antara lain adalah mati total, gambar kelihatan garis vertical atau horizontal, warna tidak stabil (Kuning, biru atau merah tidak tampil), tidak dapat menerima siaran televisi, dll
Sebelum mencoba memperbaikinya kita harus tahu blok diagram televesi . seperti yang tertera gambar dibawah ini adalah blok diagram TV sederhana.





Diagram Blok TV :
Gambar diatas adalah diagram blok sederhana, kerusakan dapat dideteksi dengan memehami diagram blok.
1. TUNER
Merupakan bagian penerima sinyal dari pemancar TV yang sebelum Tuner dipasang Antena

2. Penguat IF
Berfungsi menguatkan sinyal dari Tuner dan sekaligus berfungsi mendeteksi sinyal audio dan video

3. Audio  Amp
Penguat suara audio yang keluaarannya dapat speaker

4. Video Amp
Penguat sinyal video output nya ke tabung CRT . untuk televisi berwarna sebelum masuk ke tabung CRT terdapat PENGUAT WARNA  RGB (penguat warna merah, Hijau dan biru). CRT disini berfungsi untuk menampilkan gambar yang akirnya gambar yang telah diproses lasung dapat kita lihat langsung

5. Sinkronisasi
Pemisah sinkronisasi video ke vertical dan Horisontal

6. Vertical
Memperlebar gambar arah vertical

7. Hoisontal
Memperlebar gambar arah horizontal

8. Penguat Horisontal
Pensuplai tegangan anoda ke tabung CRT dan juga pensuplai tegangan kerangkaian yang lain

9. Power Suplly
Pensuplai semua tegangan ke rangkaian didalam diagram blok. Ini adalah bagian fital dari semua rangkaian elektronik tanpa power suplly rangkaian elektronik tidak akan aktif
Diatas adalah rangkauman  dasar dari  rangkaian televisi . dengan memahami prinsip kerja dari masing-masing blok. Kerusakan dari televisi dapat kita atasi.
Untuk anda yang sudah bisa membaca alur dari rangkaian TV silakan klik link dibawah ini. yang terdiri dari macam-macam merk dan seri
Skema rangkaian TV dapat anda lihat disini

Langkah-langkah cara memperbaiki kerusakan TV
Setelah kita lihat dan pahami dari blok diagram tv diatas maka kerusakan dapat dianalisa.  Berikut ulasan analisa sesuai blok diagram :

1.     TV dalam keadaan mati
Harus diketahui terlebih dahulu sebelum kita menganalisa, powes supply tidak langsung mensuplay semua kompenen di semua rangkaian. Yaitu dibantu oleh flyback, selain fungsi flyback untuk menaikan tegangan tinggi sebagai defleksi Horisontal ke tabung , sebagian pin dari flyback juga berfungsi sebagai powersupply. Dia akan aktip ketika tv dalam keadaan hidup normal, sedang kan dalam keadaan stanby flyback tidak aktif karena input dari defleksi horizontal belum aktip.
Ketika TV dalam keadaan mati perlu kita perhatikan  lampu indicator hidup atau mati
jika lampu indicator mati : kerusakan terjadi pada power suplly utama yaitu ada komponen rusak,  sekeringnya putus, saklar rusak ataupun kabel ada yang putus
jika lampu indicator hidup : kerusakan terjadi pada defleksi horizontal yang  tidak mengeluarkan sinyal maka  flyback tidak aktif, biasanya kerusakan terjadi pada penguat horisontalnya ataupun pada rangkaian sinkronisasi

2.    gambar TV terlihat garis horizontal atau vertical ataupun gambar menyempit
Kerusakan ini terjadi  pada bagian Sinkronisasi vertical atau horizontal biasanya ada komponen pada masing2 sinkronisasi ada yang sudah bocor atau shot

3.    Warna pada gambar tidak sempurna
Warna tidak sempurna pada gambar karena salah satu warna tidak keluar (merah hijau dan biru). Dilayar keliatan warna merah , hijau atau biru yang lebih dominan. Kerusakan ini terjadi  pada penguat warnanya biasanya transistor pada penguat tersebut ada yang suda rusak.

4.    Tv tidak dapat menangkap siaran
Kerusakan ini disebabkan pada tuner  . rusak atau sudah lemah , dicek juga mungkin conector antenna kurang nancep

5.    Suara tidak dapat keluar
Kerusakan ini terjadi pada penguat suara atau speakernya putus
Analisa kerusakan diatas adalah kerusakan yang umumnya terjadi di lapangan, jika ada kerusakan yang lain silakan forward munkin bisa kami bantu atau mungkin ada penambahan tentang informasi kerusakan TV yang lain.

9 Blok Rangkaian Televisi CRT Berwarna Yang perlu Anda Ketahui-Televisi merupakan Salah satu produk elektronika yang umumnya dimiliki oleh masyarakat sebagai sarana informasi dan hiburan.Perlu Anda ketahui secara garis besar televisi CRT berwarna terdiri dari beberapa blok rangkaian yang memiliki fungsi yang berbeda-beda namun saling mendukung.Apabila salah satu rangkaian rusak/tidak bekerja mengakibatkan televisi tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya.Untuk menambah pengetahuan anda tentang dasar-dasar elektronika televisi CRT berwarna yang akan bermanfaat sekali apabila anda ingin menekuni teknisi elektronika kali ini saya akan berbagi tentang Blok rangkaian pada televisi CRT Berwarna yang saya kutip dari berbagai sumber.Berikut ulasan ringkasnya.

1.Rangkaian Penala(Tuner).Rangkaian ini terdiri dari penguat frekuensi tinggi(Penguat HF),Pencampur (Mixer), dan osilator lokal.Rangkaian ini berfungsi untuk menerima sinyal masuk(gelombang TV) dari antena dan mengubahnya menjadi sinyal frekuensi IF.
2.Rangkaian Penguat IF(Intermediate Frequency).Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal hingga 1.000 kali.Sinyal output yang dihasilkan penala(tuner) merupakan sinyal yang lemah dan sangat tergantung pada jarak pemancar,posisi penerima dan bentang alam.Rangkaian ini juga berfungsi untuk membuang gelombang lain yang tidak dibutuhkan dan meredam interferensi pelayangan gelombang pembawa suara yang mengganggu gambar.
3.Rangkaian Detektor Video.Rangkaian ini berfungsi sebagai pendeteksi sinyal video komposit yang keluar dari penguat IF gambar.Selain itu rangkaian ini berfungsi pula sebagai peredam seluruh sinyal yang mengganggu karena apabila ada sinyal lain yang masuk akan menyebabkan buruknya kualitas gambar.Salah satu sinyal yang diredam adalah sinyal suara.
4.Rangkaian Penguat Video.Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal luminan yang berasal dari detector video sehingga dapat menjalankan layar kaca atau CRT(Catode Ray Tube).Didalam rangkaian penguat video  terdapat pula rangkaian ABL (Automatic brightnees level) atau pengatur kuat cahaya otomatis yang berfungsi untuk melindungi rangkaian tegangan tinggi dari tegangan muatan lebih yang disebabkan oleh kuat cahaya pada layar kaca.
5.Rangkaian AGC(Automatic Gain Control).Rangkaian ini berfungsi untuk mengatur penguatan input secara otomatis.Rangkaian ini akan menstabilkan sendiri input sinyal televisi yang berubah-ubah sehingga output yang dihasilkanya menjadi konstan.
6.Rangkaian Penstabil penerima gelombang TV.Rangkaian penstabil penerima gelombang tv diantaranya adalah AGC (Automatic Gain Control) dan AFT(Automatic Fine Tuning).AGC akan akan menguatkan sinyal jika sinyal yangditerima terlalu lemah.Sebaliknya jika sinyal yang diterima terlalu besar AGC akan memperkecil sinyal.Sedangkan AFC  secara otomatia akan mengatur frekuensi pembawa gambar dari penguat IF secara otomatis.
7.Rangkaian Defleksi Sinkronisasi.Rangkaian ini terdiri dari 4 blok yaitu rangkaian sinkronisasi,rangkaian defleksi vertical,rangkaian defleksi horizontal dan rangkaian pembangkit tegangan tinggi.
8.Rangkaian Suara.Rangkaian ini menghasilkan suara televisi yang bisa kita dengar yang berasal dari sinyal pembawa IF yang akan dideteksi oleh modulator frekuensi(FM) yang sebelumnya sinyal tersebut dipisahkan dari sinyal pembawa gambar.
9.Rangkaian Catu Daya. Rangkaian ini merupakan rangkaian terpenting pada pesawat televisi, karena bagian ini berguna untuk memberikan daya listrik kepada seluruh rangkaian pesawat televisi. Supaya televisi dapat bekerja dengan baik, maka catu daya harus dapat memberikan tegangan listrik yang stabil. Untuk itu maka rangkaian catu daya mempunyai bagian-bagian penting yaitu penyearah dan penstabil. Bagian Primer Trafo/Switching Regulator disebut dengan Regulator Input dan bagian sekunder dinamakan Regulator Output.
Tegangan AC terlebih dahulu dirubah menjadi tegangan DC dengan perataan dan regulator tegangan yang dapat mengendalikan tegangan DC ke rangkaian TV warna. Tegangan DC yang dihasilkan ini diharapkan dapat stabil, sehingga televisi dapat bekerja dengan sempurna.Pada umumnya  catu daya televisi mempunyai output tegangan sebesar 115 volt,24 volt,12 volt dan 5 volt.Kerusakan yang terjadi pada regulator ini akan mengakibatkan gambar pada layar televisi mengalami gangguan demikian juga suara yang dihasilkan.


Bagian-Bagian Monitor CRT


A. BAGIAN LUAR MONITOR
Monitor yang dengan istilah lain disebut juga dengan VDU (Video Display Unit), merupakan salah satu bagian yang terpenting pada suatu unit komputer. Seperti yang telah disebutkan diatas, monitor merupakan output dan yang paling sering dipandang bila kita sedang mengoperasikan sebuah komputer.
Adapun fungsi dari monitor adalah untuk memperagakan data atau proses yang terjadi dalam CPU (Central Procecing Unit) secara visual. Proses yang terjadi dalam Cpu dikonversikan oleh suatu adapter video/video board dari data berbentuk digital menjadi sinyal yang akan disalurkan melalui kabel penghubung ke monitor.
Bagian-bagian monitor
Bagian-bagiandari sebuah monitor dapat dibedakan menjadi 2 bagian (Yus,1994) yaitu :
bagian luar dari monitor serupa dengan bagian layar televisi. Bagian luar monitor terdiri atas beberapa komponen antara lain : casing monitor, layar dan front control yang terdiri atas :
·         power switch
·         power indicator
·         horizontal phase control
·         vertikal phase control
·         bright control
·         contras control
·         horizontal size control
·         vertikal size control
B. BAGIAN DALAM MONITOR
Jika kita pernah membuka sebuah monitor, maka akan kita lihat suatu rangkaian elektronik yang terdiri dari komponen elektronik maupun IC-IC. Kesemua komponen elektronik tersebut bekerja untuk suatu bagian yang disebut tabung hampa udara. Dibagian depan dari tabung hampa udara akan dijumpai sebuah lapisan fosfor. Fosfor digunakan karena isinya dapat berpendar jika terkena elektron. Lapisan fosfor ini berguna untuk menampilkan titik-titik seperti yang terlohat pada layar.
Sementara itu di belakang lapisan fosfor dijumpai sebuah bagian lain yang disebut sebagai penutup bayangan (shadow mask). Penutup bayangan ini dilengkapi pula dengan lubang-lubang kecil. Fungsi lubang-lubang yang sangat kecil ini adalah untuk jalan fang yang akan dilewati elektron. Dapat pula ditambahkan bahwa jarak enter lubang-lubang ini akan menentukan jarak antar pixel di monitor komputer kita.
Di bagian belakang dari tabung hampa udara akan dijumpai satu bagian untuk penembak elektron kearah depan tabung. Bagian ini dikelilingi oleh suatu medan magnet elektrik yang berfungsi untuk membelokkan elektron. Pada monitor jenis monokrom hanya ada satu penembak elektron, sedang pada monitor yang berwarna terdapat tiga buah penembak elektron



Tidak ada komentar:

Posting Komentar