Jumat, 03 Oktober 2014

KEGUNAAN OPERASIONAL AMPLIFIER (OP- AMP)


Beberapa kegunaan op amp antara lain:
1.Bila dua impedansi masukan terpisah diberikan pada Sj, tegangan keluarannya akan merupakan penjumlahan aljabar dari kedua masukan, dan rangKaian dapat digunakan pada komputer analog (bukan digital).
2.Bila Zf berupa kapasitor dan Zi adalah merupakan resistor, maka rangkaian bekerja sebagai integrator presisi, menghasilakan tegangan tanjak yang naik secara linier.
3.Bila Zf berupa resistor dan Zi adalah merupakan kapasitor, maka rangkaian dapat digunakan sebagai diferensiator presisi untuk menghasilkan puncak tegangan yang tajam yang berasal dari sinyal masukan gelombang persegi.
4.Bila Zi berupa resistor dan Zf adalah merupakan dioda, maka rangkaian menjadi penguat logaritmik
     (penguat yang menguatkan menurut suatu kurva logaritma, tidak mengikuti kurva linier).


Simbol Operasional Amplifier (Op-Amp)


Prinsip kerja sebuah operasional Amplifier (Op-Amp) adalah membandingkan nilai kedua input (input inverting dan input non-inverting), apabila kedua input bernilai sama maka output Op-amp tidak ada (nol) dan apabila terdapat perbedaan nilai input keduanya maka output Op-amp akan memberikan tegangan output. Operasional amplifier (Op-Amp) dibuat dari penguat diferensial dengan 2 input. Sebagai penguat operasional  ideal , operasional amplifier (Op-Amp) memiliki karakteristik sebagai berikut :

Impedansi Input (Zi) besar =
Impedansi Output (Z0) kecil= 0
Penguatan Tegangan (Av) tinggi =
Band Width respon frekuensi lebar =
V0 = 0 apabila V1 = V2 dan tidak tergantung pada besarnya V1.
Karakteristik operasional amplifier (Op-Amp) tidak tergantung temperatur / suhu.
Rangkaian dasar operasional amplifier (Op-Amp) dibuat dari bipolar transistor (BJT) seperti terlihat pada gambar berikut.
Rangkaian Dasar Operasional Amplifier (Op-Amp) Penguat Diferensial

Pada penguat diferensial diatas terdapat dua sinyal masukan (input) yaitu V1 dan V2. Dalam kondisi ideal, apabila kedua masukan identik (Vid = 0), maka keluaran Vod = 0. Hal ini disebabkan karena IB1 = IB2 sehingga IC1 = IC2 dan IE1 = IE2. Karena itu tegangan keluaran (VC1 dan VC2) harganya sama sehingga Vod = 0.

Apabila terdapat perbedaan antara sinyal V1 dan V2, maka Vid = V1 – V2. Hal ini akan menyebabkan terjadinya perbedaan antara IB1 dan IB2. Dengan begitu harga IC1 berbeda dengan IC2, sehingga harga Vod meningkat sesuai sesuai dengan besar penguatan Transistor.

Untuk memperbesar penguatan dapat digunakan dua tingkat penguat diferensial (cascade). Keluaran penguat diferensial dihubungkan dengan masukan penguat diferensial tingkatan berikutnya. Dengan begitu besar penguatan total (Ad) adalah hasil kali antara penguatan penguat diferensial pertama (Vd1) dan penguatan penguat diferensial kedua (Vd2).
Mode operasi dari sebuah operasional amplifier (Op-Amp) dapat diset dalam beberapa mode penguatan sebagai berikut.
Mode Loop Terbuka
Pada mode loop terbuka besarnya penguatan tegangan adalah tak berhingga (), sehingga besarnya tegangan output hampir dan bisa dikatakan mendekati Vcc. Expresi matematika pada penuat operasional mode loop terbuka adalah.
Sehingga tegangan output ≈ Vcc.

Mode Loop Tertutup
Pada mode loop tertutup besarnya penguatan tegangan (Av) adalah besar tetapi tidak mecapai nilai maksimalnya dan dapat dituliskan sebagai berikut.
Mode Penguatan Terkendali
Pada mode operasi penguatan terkendali besarnya penguatan dari operasional amplifier (Op-Amp) dapat ditentukan dari nilai resistansi feedback dan input. Sehingga nilai penguatan tegangan (Av) pada mode operasi ini dapat dituliskan sebagai berikut.
Sehingga besarnya tegangan output adalah :
Mode Penguatan 1

Mode operasi penguatan 1 pada operasional amplifier (Op-Amp) sering disebut dengan istilah buffer (penyangga). Hal ini karena pada mode ini tidak terjadi penguatan tegangan (Av) bernilai 1. Konfigurasi ini berfungsi untuk memperkuat arus sinyal sehingga tidak drop pada saat diberikan beban terhadap sinyal input. Besarnya tegangan output (Vout) sama dengan tegangan input (Vin) karena penguatan tegangan (Av) operasional amplifier (Op-Amp)  bernilai 1.

Bagian-bagian CRT

Bagian-Bagian CRT (Cathode Ray tube) Berwarna :
1. Electron guns  

2.Electron beams 

3.Focusing coils

4.Deflection coils

5.Anode

6.Mask

7.Phosphor layers

8.Close-up of the phosphor



Bagian-bagian Blok TV dan Fungsinya :
Televisi zaman sekarang memang banyak modelnya dari merk yang tidak terkenal maupun merk yang sudah internasional. Tentunya semua ada mutu dan kualitas dari masing-masing merk, merk yang asal-asalan biasanya terbuat dari komponen dengan kualitas berbeda dari merek televisi internasional. Walaupun mereka terbuat dari komponen yang mempunyai nilai yang sama , komponen yang bagus mempunyai teloransi yang presisi dan ketahanan panas tentu tidak gampang rusak.
Televisi juga memerlukan perawatan misalkan kotor, debu-debu yang menempel terlalu tebal di komponen akan menjadi konduktor , pastinya antar komponen akan terjadi konsleting dan akan mengakibatkan kerusakan pada alat. Selain itu komponen juga punya usia halnya seperti mahluk hidup, semakin lama usia komponen juga dapat mengakibatkan berkurangnya nilai toleransi dari komponen.
Kerusakan yang terjadi dalam televisi biasa yang terjadi antara lain adalah mati total, gambar kelihatan garis vertical atau horizontal, warna tidak stabil (Kuning, biru atau merah tidak tampil), tidak dapat menerima siaran televisi, dll
Sebelum mencoba memperbaikinya kita harus tahu blok diagram televesi . seperti yang tertera gambar dibawah ini adalah blok diagram TV sederhana.





Diagram Blok TV :
Gambar diatas adalah diagram blok sederhana, kerusakan dapat dideteksi dengan memehami diagram blok.
1. TUNER
Merupakan bagian penerima sinyal dari pemancar TV yang sebelum Tuner dipasang Antena

2. Penguat IF
Berfungsi menguatkan sinyal dari Tuner dan sekaligus berfungsi mendeteksi sinyal audio dan video

3. Audio  Amp
Penguat suara audio yang keluaarannya dapat speaker

4. Video Amp
Penguat sinyal video output nya ke tabung CRT . untuk televisi berwarna sebelum masuk ke tabung CRT terdapat PENGUAT WARNA  RGB (penguat warna merah, Hijau dan biru). CRT disini berfungsi untuk menampilkan gambar yang akirnya gambar yang telah diproses lasung dapat kita lihat langsung

5. Sinkronisasi
Pemisah sinkronisasi video ke vertical dan Horisontal

6. Vertical
Memperlebar gambar arah vertical

7. Hoisontal
Memperlebar gambar arah horizontal

8. Penguat Horisontal
Pensuplai tegangan anoda ke tabung CRT dan juga pensuplai tegangan kerangkaian yang lain

9. Power Suplly
Pensuplai semua tegangan ke rangkaian didalam diagram blok. Ini adalah bagian fital dari semua rangkaian elektronik tanpa power suplly rangkaian elektronik tidak akan aktif
Diatas adalah rangkauman  dasar dari  rangkaian televisi . dengan memahami prinsip kerja dari masing-masing blok. Kerusakan dari televisi dapat kita atasi.
Untuk anda yang sudah bisa membaca alur dari rangkaian TV silakan klik link dibawah ini. yang terdiri dari macam-macam merk dan seri
Skema rangkaian TV dapat anda lihat disini

Langkah-langkah cara memperbaiki kerusakan TV
Setelah kita lihat dan pahami dari blok diagram tv diatas maka kerusakan dapat dianalisa.  Berikut ulasan analisa sesuai blok diagram :

1.     TV dalam keadaan mati
Harus diketahui terlebih dahulu sebelum kita menganalisa, powes supply tidak langsung mensuplay semua kompenen di semua rangkaian. Yaitu dibantu oleh flyback, selain fungsi flyback untuk menaikan tegangan tinggi sebagai defleksi Horisontal ke tabung , sebagian pin dari flyback juga berfungsi sebagai powersupply. Dia akan aktip ketika tv dalam keadaan hidup normal, sedang kan dalam keadaan stanby flyback tidak aktif karena input dari defleksi horizontal belum aktip.
Ketika TV dalam keadaan mati perlu kita perhatikan  lampu indicator hidup atau mati
jika lampu indicator mati : kerusakan terjadi pada power suplly utama yaitu ada komponen rusak,  sekeringnya putus, saklar rusak ataupun kabel ada yang putus
jika lampu indicator hidup : kerusakan terjadi pada defleksi horizontal yang  tidak mengeluarkan sinyal maka  flyback tidak aktif, biasanya kerusakan terjadi pada penguat horisontalnya ataupun pada rangkaian sinkronisasi

2.    gambar TV terlihat garis horizontal atau vertical ataupun gambar menyempit
Kerusakan ini terjadi  pada bagian Sinkronisasi vertical atau horizontal biasanya ada komponen pada masing2 sinkronisasi ada yang sudah bocor atau shot

3.    Warna pada gambar tidak sempurna
Warna tidak sempurna pada gambar karena salah satu warna tidak keluar (merah hijau dan biru). Dilayar keliatan warna merah , hijau atau biru yang lebih dominan. Kerusakan ini terjadi  pada penguat warnanya biasanya transistor pada penguat tersebut ada yang suda rusak.

4.    Tv tidak dapat menangkap siaran
Kerusakan ini disebabkan pada tuner  . rusak atau sudah lemah , dicek juga mungkin conector antenna kurang nancep

5.    Suara tidak dapat keluar
Kerusakan ini terjadi pada penguat suara atau speakernya putus
Analisa kerusakan diatas adalah kerusakan yang umumnya terjadi di lapangan, jika ada kerusakan yang lain silakan forward munkin bisa kami bantu atau mungkin ada penambahan tentang informasi kerusakan TV yang lain.

9 Blok Rangkaian Televisi CRT Berwarna Yang perlu Anda Ketahui-Televisi merupakan Salah satu produk elektronika yang umumnya dimiliki oleh masyarakat sebagai sarana informasi dan hiburan.Perlu Anda ketahui secara garis besar televisi CRT berwarna terdiri dari beberapa blok rangkaian yang memiliki fungsi yang berbeda-beda namun saling mendukung.Apabila salah satu rangkaian rusak/tidak bekerja mengakibatkan televisi tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya.Untuk menambah pengetahuan anda tentang dasar-dasar elektronika televisi CRT berwarna yang akan bermanfaat sekali apabila anda ingin menekuni teknisi elektronika kali ini saya akan berbagi tentang Blok rangkaian pada televisi CRT Berwarna yang saya kutip dari berbagai sumber.Berikut ulasan ringkasnya.

1.Rangkaian Penala(Tuner).Rangkaian ini terdiri dari penguat frekuensi tinggi(Penguat HF),Pencampur (Mixer), dan osilator lokal.Rangkaian ini berfungsi untuk menerima sinyal masuk(gelombang TV) dari antena dan mengubahnya menjadi sinyal frekuensi IF.
2.Rangkaian Penguat IF(Intermediate Frequency).Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal hingga 1.000 kali.Sinyal output yang dihasilkan penala(tuner) merupakan sinyal yang lemah dan sangat tergantung pada jarak pemancar,posisi penerima dan bentang alam.Rangkaian ini juga berfungsi untuk membuang gelombang lain yang tidak dibutuhkan dan meredam interferensi pelayangan gelombang pembawa suara yang mengganggu gambar.
3.Rangkaian Detektor Video.Rangkaian ini berfungsi sebagai pendeteksi sinyal video komposit yang keluar dari penguat IF gambar.Selain itu rangkaian ini berfungsi pula sebagai peredam seluruh sinyal yang mengganggu karena apabila ada sinyal lain yang masuk akan menyebabkan buruknya kualitas gambar.Salah satu sinyal yang diredam adalah sinyal suara.
4.Rangkaian Penguat Video.Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal luminan yang berasal dari detector video sehingga dapat menjalankan layar kaca atau CRT(Catode Ray Tube).Didalam rangkaian penguat video  terdapat pula rangkaian ABL (Automatic brightnees level) atau pengatur kuat cahaya otomatis yang berfungsi untuk melindungi rangkaian tegangan tinggi dari tegangan muatan lebih yang disebabkan oleh kuat cahaya pada layar kaca.
5.Rangkaian AGC(Automatic Gain Control).Rangkaian ini berfungsi untuk mengatur penguatan input secara otomatis.Rangkaian ini akan menstabilkan sendiri input sinyal televisi yang berubah-ubah sehingga output yang dihasilkanya menjadi konstan.
6.Rangkaian Penstabil penerima gelombang TV.Rangkaian penstabil penerima gelombang tv diantaranya adalah AGC (Automatic Gain Control) dan AFT(Automatic Fine Tuning).AGC akan akan menguatkan sinyal jika sinyal yangditerima terlalu lemah.Sebaliknya jika sinyal yang diterima terlalu besar AGC akan memperkecil sinyal.Sedangkan AFC  secara otomatia akan mengatur frekuensi pembawa gambar dari penguat IF secara otomatis.
7.Rangkaian Defleksi Sinkronisasi.Rangkaian ini terdiri dari 4 blok yaitu rangkaian sinkronisasi,rangkaian defleksi vertical,rangkaian defleksi horizontal dan rangkaian pembangkit tegangan tinggi.
8.Rangkaian Suara.Rangkaian ini menghasilkan suara televisi yang bisa kita dengar yang berasal dari sinyal pembawa IF yang akan dideteksi oleh modulator frekuensi(FM) yang sebelumnya sinyal tersebut dipisahkan dari sinyal pembawa gambar.
9.Rangkaian Catu Daya. Rangkaian ini merupakan rangkaian terpenting pada pesawat televisi, karena bagian ini berguna untuk memberikan daya listrik kepada seluruh rangkaian pesawat televisi. Supaya televisi dapat bekerja dengan baik, maka catu daya harus dapat memberikan tegangan listrik yang stabil. Untuk itu maka rangkaian catu daya mempunyai bagian-bagian penting yaitu penyearah dan penstabil. Bagian Primer Trafo/Switching Regulator disebut dengan Regulator Input dan bagian sekunder dinamakan Regulator Output.
Tegangan AC terlebih dahulu dirubah menjadi tegangan DC dengan perataan dan regulator tegangan yang dapat mengendalikan tegangan DC ke rangkaian TV warna. Tegangan DC yang dihasilkan ini diharapkan dapat stabil, sehingga televisi dapat bekerja dengan sempurna.Pada umumnya  catu daya televisi mempunyai output tegangan sebesar 115 volt,24 volt,12 volt dan 5 volt.Kerusakan yang terjadi pada regulator ini akan mengakibatkan gambar pada layar televisi mengalami gangguan demikian juga suara yang dihasilkan.


Bagian-Bagian Monitor CRT


A. BAGIAN LUAR MONITOR
Monitor yang dengan istilah lain disebut juga dengan VDU (Video Display Unit), merupakan salah satu bagian yang terpenting pada suatu unit komputer. Seperti yang telah disebutkan diatas, monitor merupakan output dan yang paling sering dipandang bila kita sedang mengoperasikan sebuah komputer.
Adapun fungsi dari monitor adalah untuk memperagakan data atau proses yang terjadi dalam CPU (Central Procecing Unit) secara visual. Proses yang terjadi dalam Cpu dikonversikan oleh suatu adapter video/video board dari data berbentuk digital menjadi sinyal yang akan disalurkan melalui kabel penghubung ke monitor.
Bagian-bagian monitor
Bagian-bagiandari sebuah monitor dapat dibedakan menjadi 2 bagian (Yus,1994) yaitu :
bagian luar dari monitor serupa dengan bagian layar televisi. Bagian luar monitor terdiri atas beberapa komponen antara lain : casing monitor, layar dan front control yang terdiri atas :
·         power switch
·         power indicator
·         horizontal phase control
·         vertikal phase control
·         bright control
·         contras control
·         horizontal size control
·         vertikal size control
B. BAGIAN DALAM MONITOR
Jika kita pernah membuka sebuah monitor, maka akan kita lihat suatu rangkaian elektronik yang terdiri dari komponen elektronik maupun IC-IC. Kesemua komponen elektronik tersebut bekerja untuk suatu bagian yang disebut tabung hampa udara. Dibagian depan dari tabung hampa udara akan dijumpai sebuah lapisan fosfor. Fosfor digunakan karena isinya dapat berpendar jika terkena elektron. Lapisan fosfor ini berguna untuk menampilkan titik-titik seperti yang terlohat pada layar.
Sementara itu di belakang lapisan fosfor dijumpai sebuah bagian lain yang disebut sebagai penutup bayangan (shadow mask). Penutup bayangan ini dilengkapi pula dengan lubang-lubang kecil. Fungsi lubang-lubang yang sangat kecil ini adalah untuk jalan fang yang akan dilewati elektron. Dapat pula ditambahkan bahwa jarak enter lubang-lubang ini akan menentukan jarak antar pixel di monitor komputer kita.
Di bagian belakang dari tabung hampa udara akan dijumpai satu bagian untuk penembak elektron kearah depan tabung. Bagian ini dikelilingi oleh suatu medan magnet elektrik yang berfungsi untuk membelokkan elektron. Pada monitor jenis monokrom hanya ada satu penembak elektron, sedang pada monitor yang berwarna terdapat tiga buah penembak elektron



Rabu, 01 Oktober 2014

Cara Kerja Antenna dan Gelombang Elektromagnet
https://hilalnuha.files.wordpress.com/2011/01/gem.jpg

              Kita sering menggunakan antenna untuk keperluan sehari-hari tapi bagi orang yang penasaran mungkin artikel sederhana ini akan mencoba menjawab bagaimana cara kerja antena. saya mencoba menggunakan bahasa yang sederhana dalam menjelaskan sehingga mudah dipahami.

Gelombang Elektromagnet
https://hilalnuha.files.wordpress.com/2011/01/maxwellequation.jpg
                sebelum mengetahui cara kerja antena, lebih baik kita pahami terlebih dahulu konsep gelombang elektromagnet. sesuai namanya, GEM(Gelombang Elektro Magnet) terdiri atas medan listrik(Electro) dan medan magnet(Magnet) yang menjalar(Propagasi). contoh gelombang elektromagnet adalah gelombang sinyal HP, Microwave, dll. Yang namanya gelombang, pasti mempunyai ‘naik’ dan ‘turun’. pertanyaanya mengapa bisa merambat/menjalar(propagasi)? contoh medan magnet adalah medan akibat magnet :) yang mengakibatkan besi tertarik maupun menjauh sedangkan contoh medan listrik adalah medan yang mengakibatkan muatan negatif (elektron) mengalir dalam kabel. Muatan listrik terdiri atas muatan negatif(ex. elektron) dan muatan postif(ex. proton) tapi yang bisa bergerak dengan bebas adalah elektron, medan listrik di akibatkan oleh muatan listrik, sedangkan medan magnet diakibatkan oleh…muatan magnet?,  salah, tidak ada muatan magnet, apabila kita memotong magnet, maka pasti akan ada kutub utara dan selatan sekaligus, hal ini berbeda dengan muatan listrik yang bisa kita dapatkan secara terpisah, yaitu muatan negatif atau positif saja.

Persamaan Maxwell
https://hilalnuha.files.wordpress.com/2011/01/dipole.jpg
                nah, bla..bla..bla… berdasarkan percobaan ternyata, medan listrik yang berubah-ubah akan menyebabkan medan magnet dan sebaliknya , medan magnet yang berubah ubah menyebabkan medan listrik. karena itulah kedua medan ini saling membangkitkan satu sama lain. sehingga bisa menjalar/merambat. seperti yang saya katakan di awal, gelombang pasti mempunyai naik dan turun, satu pasang nilai naik dan turun itu lah yang disebut 1 gelombang, semakin kecil ukuran gelombang/panjang gelombang maka semakin besar frekuensiya, artinya dalam satu waktu yang sama gelombang dengan frekuensi tinggi akan lebih sering terjadi naik dan turun dari pada gelombang dengan frekuensi yang lebih rendah. frekuensi ini lah yang menjadi identitas dari sebuah saluran informasi(kanal). frekuensi ini lah yang menjadikan radio satu dengan yang lain berbeda dalam hal pengaksesan. frekuensi pula menjadi benda ‘ghaib’ yang mahal, karena jumlah yang bisa dipakai cukup rendah, karena itu di kemenkominfo ada bagian yang mengurusi penyediaan frekuensi. nah sekarang, tentang antena.
 https://hilalnuha.files.wordpress.com/2011/01/receiver.jpg
              Antena Dipole(dua kutub) dialiri arus bolak-balik membangkitkan gelombang elektromagnet
sesuai dengan pernyataan di atas, jika terjadi perubahan nilai pada medan listrik, maka akan timbul medan magnet. jika mendan magnet berubah nilainya, maka terjadi medan listrik, begitu seterusnya. sehingga cara yang mudah adalah kita membuat medan magnet yang berubah-ubah. caranya bagaimana? kita aliri dua buah logam dengan muatan listrik yang berbeda dan berubah-ubah(biasanya berupa sinyal sinus), sehingga akan muncul gelombang elektromagnet yang merambat ke arah tertentu. nah, dengan gelombang inilah kita bisa menumpangkan sinyal informasi seperti suara, text sms, data dan sebagainya. ketika gelombang elektromagnet tersebut bertemu dengan logam yang lain, maka gelombang tersebut akan mengakibatkan perubahan muatan pada logam tujuan yang nantinya bisa diterjemahkan menjadi sinyal listrik dan bisa diolah informasi yang dikirimkan.
Antena Dipole menerima gelombang elektromagnet yang datang
antena dipole inilah yang menjadi dasar antena yagi-uda yang biasa kita pakai untuk antena televisi.
begitulah kurang lebih cara kerja antena mengirim dan menerima sinyal.

CARA & PRINSIP KERJA PARABOLA & ANTENA TV
Ada beberapa jenis antena parabola lain yang digunakan, di antaranya:

  • Antena parabola individual, yaitu antena parabola yang hanya digunakan untuk satu tempat tinggal. Contohnya Direct to Home (DTH).
  • Antena parabola kolektif, yaitu antena parabola yang penggunaannya dibagi ke beberapa tempat tinggal. Contohnya satellite master antenna television (SMAT) dan communal antenna broadcast distribution (CABD).
  • Automatic-tracking satellite dish (ATSD). Antena parabola jenis ini adalah antena yang dapat digunakan ketika ditempatkan di sebuah kendaraan yang bergerak, seperti mobil. Ketika kendaraan bergerak, antena parabola akan bergerak mencari gelombang yang dibutuhkan. Proses ini dinamakan automatic tracking. Antena parabola yang menggunakan automatic tracking menggunakan giroskop, sensor GPS, data identifikasi tersendiri untuk satelit, serta dekoder DVB untuk membantu identifikasi satelit yang sedang diarahkan.
  • BUD atau big ugly dish adalah antena parabola gelombang C-band. Antena parabola ini adalah antena parabola TVRO yang digunakan untuk menerima sinyal satelit televisi dari satelit tipe FCC dalam gelombang mikro C-band. Diameter big ugly dish sekitar 3.5 meter
·      
·         Fungsi dari outdoor antenna adalah menangkap sinyal dari BTS, yang kemudian akan diteruskan ke dalam ruangan oleh booster melalui kabel. Setelah dikuatkan oleh booster, sinyal akan dipancarkan melalui indoor antenna yang juga terhubung melalui kabel ke booster.
·         Apabila di dalam gedung/rumah terdapat banyak ruangan, maka setiap ruangan bisa menggunakan sebuah indoor antenna. Untuk itu diperlukan power splitter untuk membagi sinyal yang berasal dari booster.
·        

Prinsip antena 

          Sebuah antena untuk transmisi radio aparat or menerima elektromagnetik komponen. Radio komunikasi, Radio, televisi, Radar, navigasi, Penanggulangan elektronik, Penginderaan jauh, radio astronomi dan lainnya sistem rekayasa, Semua penggunaan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan informasi, Dan mengandalkan antena untuk bekerja. Selanjutnya, dalam hal energi by transmisi gelombang elektromagnetik, energi sinyal radiasi juga tidak perlu antena. Antena adalah umumnya reversibel, yaitu sama karena keduanya antena transmisi antena dapat digunakan sebagai antena penerima. Mengirimkan atau menerima antena yang sama as dasar Parameter karakteristik adalah sama. Ini adalah antena teorema timbal balik. \ N jaringan kosakata, antena berarti di beberapa ujian, Beberapa terkait, ada orang-orang yang bisa pergi backdoor pintas, khusus mengacu pada beberapa khusus hubungan.
Menguraikan
Antena
1   Definisi: antena atau menerima elektromagnetik radiasi dari ruang (informasi) perangkat.
       Radiasi atau perangkat radio menerima radio gelombang. Ini adalah komunikasi radio peralatan, Radar, peralatan perang elektronik dan navigasi radio peralatan, bagian penting. Antena biasanya terbuat dari logam kawat (batang) atau logam permukaan terbuat dari mantan disebut antena kawat, Yang dikenal antena. Sebuah antena untuk memancarkan radio ombak, Kata antena pemancar, sekarang dikirim to pemancar energi diubah menjadi arus bolak-balik elektromagnetik energi ruang. Sebuah antena untuk menerima radio ombak, Kata antena penerima, Yang elektromagnetik energi dari ruang diperoleh diubah menjadi arus bolak-balik energi diberikan penerima. Biasanya satu antena dapat digunakan sebagai antena pemancar, antena penerima juga dapat digunakan sebagai dengan itu antena duplexer dapat mengirim dan menerima sekaligus berbagi. Tetapi beberapa antena hanya cocok untuk menerima antena.

          Menjelaskan sifat listrik dari parameter listrik utama antena: pola, koefisien, impedansi masukan, dan efisiensi lebar pita. Pola antena adalah pusat bola ke antena baik bola (radius jauh lebih besar dari panjang gelombang) pada distribusi spasial bidang grafis dimensi intensitas listrik. Biasanya berisi arah radiasi maksimum dari grafik arah saling tegak lurus planar dua. Untuk berkonsentrasi dalam arah tertentu memancarkan atau menerima gelombang elektromagnetik, mengatakan antena antena directional, arah yang ditunjukkan pada 

Gambar 1, perangkat dapat meningkatkan jarak efektif, untuk meningkatkan kekebalan kebisingan. Menggunakan fitur tertentu dari pola antena bisa dilakukan, seperti mencari, navigasi dan komunikasi terarah dan tugas-tugas lainnya. Kadang-kadang untuk lebih meningkatkan directivity antena, Anda dapat menempatkan sejumlah jenis yang sama pengaturan antena menurut aturan tertentu bersama-sama untuk membentuk sebuah array antena. Faktor antena gain adalah: Jika antena diganti dengan yang diinginkan antena non-directional, antena dalam arah asli kekuatan medan maksimum, jarak yang sama masih menghasilkan kondisi kekuatan medan yang sama, daya input ke antena non-directional dengan input dengan rasio daya antena yang sebenarnya. Saat microwave antena faktor keuntungan besar sampai sekitar 10. Antena geometri dan panjang gelombang rasio operasi directivity kuat, koefisien keuntungan lebih besar juga lebih tinggi. Impedansi masukan disajikan pada masukan dari impedansi antena, biasanya mencakup dua bagian resistensi dan reaktansi. Mempengaruhi nilai yang diterima, pemancar dan pertandingan pengumpan. Efisiensi adalah: daya radiasi antena dan rasio daya input. Ini adalah peran antena untuk menyelesaikan efektivitas konversi energi. Bandwidth mengacu pada indikator kinerja utama antena untuk memenuhi persyaratan saat mengoperasikan rentang frekuensi. Sebuah antena pasif untuk transmisi atau menerima parameter listrik adalah sama, yang merupakan timbal balik antena. Antena militer juga memiliki ringan dan fleksibel, mudah diatur, baik untuk menyembunyikan kemampuan kekebalan dan persyaratan khusus lainnya.
Antena
Banyak bentuk antena, menurut penggunaan, frekuensi, klasifikasi struktur. Panjang, band menengah sering menggunakan T-berbentuk, berbentuk L terbalik payung antena; panjang gelombang pendek yang biasa digunakan adalah bipolar, kandang, berlian, log periodik, fishbone antena; memimpin segmen antena FM yang umum digunakan ( Yagi antena), antena heliks, sudut antena reflektor, antena microwave antena yang umum digunakan, seperti tanduk antena, parabola antena reflektor, dll; stasiun mobile sering menggunakan bidang horizontal untuk antena non-directional, seperti antena cambuk. Bentuk antena ditunjukkan pada 

Gambar 2. Perangkat aktif disebut antena dengan antena aktif, yang dapat meningkatkan keuntungan dan untuk mencapai miniaturisasi, adalah semata-mata untuk antena penerima. Adaptive antena array antena dan sistem prosesor adaptif, itu ditangani oleh output yang adaptif setiap elemen array, sehingga sinyal output menjadi output maksimum sinyal berguna terkecil, dalam rangka meningkatkan komunikasi, radar dan lainnya kekebalan peralatan . Ada antena mikrostrip melekat dielektrik substrat logam elemen memancar di satu sisi dan di sisi lain dari lantai dasar logam yang terdiri dari, permukaan pesawat dengan bentuk yang sama, dengan ukuran kecil, ringan, cocok untuk pesawat cepat .  Antena 

Description: http://www.fmuser.org/banner/print.jpg

Description: 天线
Klasifikasi
Tekan sifat pekerjaan dapat dibagi menjadi transmisi dan menerima antena.
dapat dibagi menurut tujuan antena komunikasi, Radio antena, Antena TV, Radar antena.
Tekan panjang gelombang operasi dapat dibagi menjadi panjangAntena gelombang, panjang gelombang antena, AM antena, Gelombang pendek antena, FM antena, Microwave antena.
Tekan struktur dan prinsip kerja dapat dibagi menjadi kawat antena dan antena dan sebagainya. Menggambarkan a Parameter karakteristik antena pola, directivity, Gain, impedansi masukan, efisiensi radiasi, Polarisasi dan frekuensi
Antena menurut dimensi poin dapat dibagi menjadi dua jenis:
Antena

SatuDimensi dan dua dimensi antena antena

 
Satu Dimensi kawat antena terdiri dari banyak komponen, Demikian as kabel or digunakan di telepon baris, Atau pintar membentuk, Seperti kabel di TV sebelum menggunakan tua kelinci telinga. Monopole antena dan dua-tahap dua dasar antena satu dimensi.
Dimensi antena beragam, sheet (a persegi logam), susunan-Seperti (Model dua dimensi of sekelompok baik jaringan iris), Serta berbentuk terompet, hidangan.
Antena menurut aplikasi dapat dibagi menjadi:
Stasiun Genggam antena, antena mobil, dasar antena tiga kategori.
Unit Hand-held untuk penggunaan pribadi genggam walkie-talkie antena is antena, Yang umum karet antena dan antena cambuk menjadi dua kategori.
Original design antena mobil is dipasang pada kendaraan antena komunikasi, Yang paling umum adalah paling banyak parasit antena. Kendaraan struktur antena juga memiliki dipersingkat gelombang seperempat, rasa pemerintah pusat menambahkan jenis, lima perdelapan panjang gelombang, dual setengah panjang gelombang antena bentuk.
Dasar antena stasiun di seluruh sistem komunikasi memiliki sangat peran penting, Terutama sebagai komunikasi hub of Stasiun komunikasi. Umumnya digunakan serat gelas base station antena memiliki gain tinggi antena, Victoria array antena (delapan cincin array antena), Directional antena.



Radiasi
 
        Kapasitor untuk antena ke radiasi antena radiasi selama proses kapasitor Ada kawat bolak arus, radiasi elektromagnetik dapat terjadi, kemampuan radiasi dan panjang dan bentuk kawat. Ditunjukkan dalam Gambar, jika dua kawat di dekat, medan listrik antara kabel terikat dalam dua, sehingga radiasi sangat lemah, terbuka dua kawat, seperti yang ditunjukkan pada b, c, medan listrik pada penyebaran di melingkupi ruang, Radiasi. Harus dicatat bahwa, ketika panjang kawat L jauh lebih kecil daripada panjang gelombang λ, radiasi lemah, kawat panjang L dapat dibandingkan dengan panjang gelombang, kawat akan sangat meningkatkan arus, dan dengan demikian dapat membentuk radiasi yang kuat.

1.2 dipole
 
       Dipole adalah klasik, antena yang paling banyak digunakan, sebuah situs dipol setengah gelombang tunggal dapat hanya digunakan sendiri atau digunakan sebagai pakan antena parabola, tetapi juga bisa menjadi pluralitas setengah gelombang antena dipole array terbentuk. Lengan panjang yang sama osilator disebut dipole. Setiap lengan panjang adalah seperempat panjang gelombang, panjang setengah panjang gelombang osilator, kata setengah gelombang dipol, yang ditunjukkan pada Gambar 1.2a. Selain itu, ada adalah dipol berbentuk setengah gelombang, dapat dianggap sebagai dipol gelombang penuh diubah menjadi kotak persegi panjang yang panjang dan sempit, dan gelombang penuh dipol ditumpuk dua ujung ini persegi panjang dan sempit disebut osilator setara, perhatikan bahwa panjang osilator adalah setara dengan setengah panjang gelombang, itu disebut osilator setara setengah gelombang, yang ditunjukkan pada Gambar 1.2b.

1.3 antena Diskusi directivity
1.3.1 Directional Antena
 
         Salah satu fungsi dasar dari antena pemancar adalah untuk mendapatkan energi dari radiasi pengumpan keluar ke ruang sekitarnya, fungsi dasar dari dua adalah untuk sebagian besar energi yang dipancarkan ke arah yang diinginkan. Ditempatkan secara vertikal setengah gelombang dipol memiliki datar dari "donat" berbentuk pola tiga dimensi (Gambar 1.3.1a). Meskipun pola stereoskopik tiga dimensi, tetapi sulit untuk menarik Gambar 1.3.1b dan Gambar 1.3.1c menunjukkan pola bidang utama dua, grafis menggambarkan antena ke arah arah pesawat tertentu. Gambar 1.3.1b dapat dilihat dalam arah aksial dari radiasi nol transduser, arah radiasi maksimum pada bidang horisontal, 1.3.1c dapat dilihat dari angka, ke segala arah pada bidang horisontal seluas radiasi.

1.3.2 antena peningkatan directivity

         Kelompok beberapa dipol array, mampu mengendalikan radiasi, sehingga menghasilkan "datar donat", sinyal lebih terkonsentrasi dalam arah horisontal.
Angka ini empat dipol setengah gelombang diatur dalam up vertikal dan turun sepanjang array vertikal empat yuan pandangan perspektif dan arah vertikal dari arah gambar.
Plat reflektor juga dapat digunakan untuk mengontrol radiasi sepihak arah, pesawat reflektor piring di sisi array merupakan sektor cakupan area antena. Gambar berikut menunjukkan arah horizontal efek refleksi permukaan dari permukaan mencerminkan ------ arah sepihak kekuasaan tercermin dan meningkatkan keuntungan.
        Penggunaan reflektor parabola, memungkinkan radiasi antena, seperti optik, sorot, seperti energi terkonsentrasi ke sudut padat kecil, sehingga keuntungan yang sangat tinggi. Tak perlu dikatakan, komposisi antena parabola terdiri dari dua elemen dasar: reflektor parabola dan fokus parabola ditempatkan pada sumber radiasi.
Description: 电容器到天线辐射的过程

1.3.3 Gain

         Keuntungan berarti: kekuatan kondisi yang sama input, aktual dan antena yang ideal unsur radiasi yang dihasilkan pada titik yang sama dalam ruang sinyal listrik rasio kepadatan. Ini adalah deskripsi kuantitatif dari daya masukan dari konsentrasi tingkat radiasi antena. Keuntungan pola antena jelas memiliki hubungan yang erat, semakin sempit arah lobus utama, sisi lobus lebih kecil, semakin tinggi gain. Dapat dipahami sebagai keuntungan ------ arti fisik pada jarak tertentu dari titik pada sinyal dengan ukuran tertentu, jika sumber titik ideal sebagai antena pemancar non-directional, dengan daya input dari 100W, dan dengan gain G = 13dB = 20 dari antena directional sebagai antena pemancar, daya input hanya 100 / 20 = 5W. Dengan kata lain, keuntungan dari antena pada arah radiasi maksimum efek radiasi, dan sumber titik non-ideal directivity dibandingkan amplifikasi faktor daya masukan.
-Setengah gelombang dipol dengan gain G = 2.15dBi.
Empat setengah gelombang dipol disusun vertikal sepanjang vertikal, membentuk array vertikal empat yuan, dan gain adalah tentang G = 8.15dBi (dBi objek ini dinyatakan dalam satuan relatif seragam radiasi yang ideal sumber titik isotropik).
Jika setengah gelombang dipol untuk objek perbandingan, gain dari unit dBd.
-Setengah gelombang dipol dengan gain G = 0dBd (karena dengan rasio mereka sendiri, rasionya adalah 1, mengambil logaritma dari nilai nol.) Vertikal empat yuan array, gain adalah tentang G = 8.15-2.15 = 6dBd.

1.3.4 Beamwidth
 
         Pola biasanya memiliki beberapa lobus, di mana maksimum intensitas radiasi lobus disebut lobus utama, sisa lobus samping atau lobus disebut sidelobes. Lihat Gambar 1.3.4a, pada kedua sisi arah lobus utama radiasi maksimum, intensitas radiasi berkurang 3dB (setengah kerapatan daya) dari sudut antara dua titik didefinisikan sebagai beamwidth setengah daya (juga dikenal sebagai lebar balok atau setengah- lebar lobus utama atau sudut kekuasaan atau-3dB lebar balok, beamwidth setengah daya, disebut HPBW). Sempit beamwidth, peran directivity yang lebih baik lebih jauh, semakin kuat kemampuan anti-gangguan. Ada juga lebar balok, yaitu lebar balok 10dB, menunjukkan bahwa itu adalah pola intensitas radiasi mengurangi 10dB (turun ke sepersepuluh dari kerapatan daya) dari sudut antara dua titik.

1.3.5 depan untuk Back Ratio
 
         Arah gambar, rasio depan maksimum dan tutup belakang dipanggil kembali rasio, dilambangkan dengan F / B. Lebih besar dari sebelumnya, radiasi mundur antena (atau penerimaan) lebih kecil. Kembali rasio F / B perhitungan sangat sederhana ------
F / B = {10Lg (sebelum rapat daya) / (mundur densitas daya)}
Depan dan belakang rasio antena F / B ketika diminta, nilai khas (18 ~ 30) dB, keadaan luar biasa memerlukan hingga (35 ~ 40) dB.

1.3.6 antena mendapatkan rumus pendekatan tertentu
        1), yang sempit lebar dari lobus utama antena, semakin tinggi gain. Untuk antena umum, gain dapat diperkirakan dengan rumus berikut:
G (dBi) = {10Lg 32000 / (2θ3dB, E × 2θ3dB, H)}
Dimana, 2θ3dB, masing-masing dalam dua utama antena pesawat lebar balok E dan 2θ3dB, H;
32000 adalah dari pengalaman data statistik.
2) Untuk antena parabola, dapat didekati dengan menghitung gain:
G (dBi) = {10Lg 4.5 × (D / λ0) 2}
Dimana, D adalah diameter paraboloid tersebut;
λ0 untuk panjang gelombang pusat;
4.5 dari data statistik empiris.
3) untuk antena omnidirectional vertikal, dengan rumus perkiraan
G (dBi) = {10Lg 2L / λ0}
Dimana, L adalah panjang antena;
λ0 untuk panjang gelombang pusat;
Antena

1.3.7 Atas sidelobe penindasan
         Untuk antena base station, sering memerlukan vertikal (yaitu pesawat elevasi) arah gambar, bagian atas pertama sisi lobus lobus sebagai lemah. Ini disebut sisi penekanan lobus atas. Base station melayani pengguna ponsel di tanah, menunjuk ke langit radiasi tidak berarti.

1.3.8 Antena downtilt
 
         Untuk membuat lobus utama menunjuk ke tanah, menempatkan antena memerlukan deklinasi moderat.

1.4.1 dual-terpolarisasi antena
 
          Gambar berikut menunjukkan dua situasi unipolar lainnya: + 45 ° polarisasi dan-45 ° polarisasi, mereka hanya digunakan pada acara-acara khusus. Dengan demikian, total empat unipolar, lihat di bawah. Vertikal dan horizontal polarisasi antena bersama dua polarisasi, atau + 45 ° polarisasi dan-45 ° polarisasi dari dua antena polarisasi digabungkan bersama-sama, merupakan antena baru --- Dual-terpolarisasi antena.
Diagram berikut menunjukkan dua antena unipolar dipasang bersama untuk membentuk sepasang dual-terpolarisasi antena, diketahui bahwa ada dua konektor antena dual-terpolarisasi.
Dual-terpolarisasi antena (atau menerima) dua spasial saling orthogonal polarisasi (vertikal) gelombang.

1.4.2 Loss Polarisasi 
 
          Menggunakan antena gelombang polarisasi vertikal dengan karakteristik polarisasi vertikal untuk menerima, menggunakan antena horisontal gelombang terpolarisasi dengan karakteristik polarisasi horizontal untuk menerima. Gunakan kanan antena gelombang karakteristik polarisasi melingkar tepat polarisasi sirkuler untuk menerima dan menggunakan karakteristik gelombang penerimaan antena LHCP sirkuler terpolarisasi kidal.
          Ketika arah polarisasi gelombang datang dari arah polarisasi pertandingan antena penerima, sinyal yang diterima akan menjadi kecil, yaitu, terjadinya kerugian polarisasi. Sebagai contoh: Ketika + 45 ° terpolarisasi antena menerima polarisasi vertikal atau polarisasi horizontal, atau, ketika polarisasi polarisasi vertikal antena atau 45 ° + 45 ° terpolarisasi gelombang, dll kasus, Untuk menghasilkan kerugian polarisasi. Sebuah antena melingkar-polarisasi untuk menerima gelombang bidang terpolarisasi linier, atau linier polarisasi antena dengan baik gelombang polarisasi sirkuler, sehingga situasi, juga hilangnya tak terelakkan dari polarisasi dapat menerima gelombang masuk ------ setengah energi.
Ketika arah polarisasi dari antena penerima ke arah polarisasi gelombang benar-benar ortogonal, misalnya, menerima terpolarisasi horizontal antena untuk gelombang terpolarisasi vertikal, atau tangan kanan sirkuler terpolarisasi antena penerima LHCP Gelombang masuk, antena tidak bisa sepenuhnya menerima energi gelombang, dalam hal kerugian maksimum polarisasi, polarisasi mengatakan benar-benar terisolasi.

1.4.3 Polarisasi Isolasi
 
Polarisasi yang ideal tidak sepenuhnya terisolasi. Diumpankan ke antena ke satu sinyal polarisasi berapa banyak akan selalu ada sedikit in antena terpolarisasi lain muncul. Misalnya, antena terpolarisasi ganda ditampilkan, set masukan polarisasi listrik antena vertikal 10W, hasil dalam antena polarisasi horizontal diukur pada output daya output 10mW.

1.5 Antena impedansi input Zin

Definisi: antena tegangan input sinyal dan rasio sinyal arus, yang dikenal sebagai impedansi input antena. Rin memiliki komponen resistif impedansi input dan komponen reaktansi Xin, yaitu Zin = Rin + jXin. Komponen reaktansi antena akan mengurangi keberadaan kekuatan sinyal dari pengumpan untuk ekstraksi, sehingga membuat komponen reaktansi adalah nol, yaitu, sejauh mungkin dengan impedansi masukan antena adalah murni resistif. Pada kenyataannya, bahkan desain, debugging antena sangat baik, impedansi input juga mencakup total nilai reaktansi kecil.
Masukan impedansi dari struktur antena, ukuran dan panjang gelombang operasi, antena dipole setengah gelombang adalah yang paling penting dasar, input impedansi Zin = 73.1 + j42.5 (Eropa). Ketika panjang dipersingkat (3-5)%, dapat dihilangkan dimana komponen reaktansi impedansi input antena adalah murni resistif, maka impedansi input Zin = 73.1 (Eropa), (ohm nominal 75). Perhatikan bahwa sesungguhnya, impedansi masukan murni resistif antena tepat dalam hal frekuensi poin.
Kebetulan, setengah gelombang osilator impedansi masukan setara dengan setengah gelombang dipol empat kali, yaitu Zin = 280 (Eropa), (nominal 300 ohm).
Menariknya, untuk setiap antena, impedansi antena oleh orang-orang selalu debugging, yang diperlukan rentang frekuensi operasi, bagian imajiner dari impedansi input bagian nyata dari kecil dan sangat dekat dengan Ohm 50, sehingga antena impedansi input Zin = Rin = 50 Ohms ------ antena ke pengumpan berada dalam impedansi baik pencocokan diperlukan.

1.6 antena rentang frekuensi operasi (bandwidth)
 
Kedua antena pemancar atau antena penerimaan, yang selalu berada dalam rentang frekuensi tertentu (bandwidth) dari pekerjaan, bandwidth dari antena, ada dua definisi yang berbeda ------
Salah satunya adalah sarana: SWR ≤ 1.5 kondisi VSWR, antena operasi lebar pita frekuensi;
Salah satunya adalah sarana: down 3 db gain antena dalam lebar band.
Dalam sistem komunikasi mobile, biasanya didefinisikan oleh mantan, khususnya, bandwidth dari antena SWR SWR tidak lebih dari 1.5, antena rentang frekuensi operasi.
Umumnya, lebar pita operasi masing-masing titik frekuensi, ada perbedaan dalam kinerja antena, tetapi penurunan kinerja yang disebabkan oleh perbedaan ini dapat diterima.

1.7 komunikasi mobile base station antena yang digunakan, repeater antena dan antena indoor
1.7.1 Panel Antenna
 
Baik GSM maupun CDMA, Panel Antena adalah salah satu kelas yang paling umum digunakan sangat penting base station antena. Keuntungan ini antena adalah: gain tinggi, pola sepotong kue yang baik, setelah katup kecil, mudah untuk mengontrol pola vertikal depresi, kinerja penyegelan handal dan umur panjang.
Antena Panel juga sering digunakan sebagai repeater pengguna antena, sesuai dengan lingkup peran ukuran zona fan harus memilih model antena yang sesuai.

1.7.1  a Base Station Antena dasar indikator teknis 
Contoh
Rentang frekuensi 824-960MHz
Bandwidth yang 70MHz
Keuntungan 14 ~ 17dBi
Polarisasi Vertikal
Nominal impedansi 50Ohm
VSWR ≤ 1.4
Front Kembali Ratio> 25dB
Tilt (adjustable) ~ 3 8 °
Setengah daya beamwidth horisontal 60 ° ~ 120 ° vertikal 16 ° ~ 8 °
Vertikal pesawat sidelobe penekanan <-12dB
Intermodulation ≤ 110dBm
Pembentukan 1.7.1b antena panel high gain
A. dengan beberapa setengah gelombang dipol diatur dalam array linier secara vertikal
B. Dalam array linier di satu sisi ditambah reflektor (reflektor piring untuk membawa dua setengah gelombang Array dipol vertikal sebagai contoh)
Gain G = 11 ~ 14dBi
C. Dalam rangka meningkatkan antena panel gain dapat lebih digunakan delapan setengah gelombang dipol array yang baris
Sebagaimana dicatat, empat dipol setengah gelombang diatur dalam sebuah array linier keuntungan vertikal ditempatkan adalah tentang 8dBi, sisi positifnya piring reflektor kuartener array linier, antena panel yaitu konvensional, gain adalah tentang 14 ~ 17dBi .
Sisi positifnya ada reflektor delapan yuan linear array, yaitu memanjang seperti plat antena, gain adalah tentang 16 ~ 19dBi. Tak perlu dikatakan, memanjang seperti plat antena panjang untuk antena piring konvensional dua kali lipat menjadi sekitar 2.4m.

1.7.2 High Gain Antenna Grid Parabolic
 
Dari cara hemat biaya, sering digunakan sebagai Grid Parabolic Antenna repeater antena donor. Sebagai efek fokus yang baik parabola, set jadi paraboloid kapasitas radio, 1.5m diameter antena parabola dari grid-seperti, di 900 megabyte Band, gain dapat mencapai G = 20dBi. Hal ini terutama cocok untuk titik ke titik komunikasi, seperti sering digunakan sebagai antena repeater donor.
Struktur grid seperti parabola yang digunakan, pertama, untuk mengurangi berat antena, yang kedua adalah untuk mengurangi hambatan angin.
Antena parabola biasanya dapat diberikan sebelum dan sesudah rasio tidak kurang dari 30dB, yang merupakan sistem repeater terhadap self-excited dan membuat antena penerima harus memenuhi spesifikasi teknis.

1.7.3 Yagi directional antena
 
Yagi antena directional dengan gain tinggi, struktur kompak, mudah diatur, murah, dll. Oleh karena itu, sangat cocok untuk titik ke titik komunikasi, misalnya, sistem distribusi indoor yang luar pilihan jenis antena penerima antena.
Yagi antena, semakin banyak jumlah sel, semakin tinggi gain, biasanya 6-12 Unit directional antena Yagi, keuntungan hingga 10-15dBi.

1.7.4 Ceiling Antenna Indoor
 
Langit-langit antena indoor harus memiliki struktur kompak, penampilan cantik, instalasi mudah.
Dilihat di pasar saat ini ruangan langit-langit antena, membentuk banyak warna, namun pangsa inti dalam membuat hampir semua sama. Struktur internal plafon antena ini, meskipun ukurannya kecil, tetapi karena didasarkan pada teori broadband antena, penggunaan desain dibantu komputer, dan penggunaan jaringan analyzer untuk debugging, dapat memenuhi pekerjaan dalam sangat luas frekuensi persyaratan VSWR Band, sesuai dengan standar nasional, yang bekerja di sebuah band indeks antena macam gelombang berdiri rasio VSWR ≤ 2. Tentu saja, untuk mencapai yang lebih baik VSWR ≤ 1.5. Kebetulan, langit-langit antena indoor antena gain rendah, biasanya G = 2dBi.

1.7.5 Indoor Wall Mount Antena
 
Antena dinding ruangan juga harus memiliki struktur kompak, penampilan cantik, instalasi mudah.
Dilihat di pasar saat ini dalam ruangan dinding antena, bentuk warna banyak, tapi itu membuat inti dari saham hampir sama. Struktur dinding bagian antena, ber dielektrik jenis antena mikrostrip. Sebagai hasil dari memperluas bandwidth struktur antena tambahan, penggunaan desain dibantu komputer, dan penggunaan jaringan analyzer untuk debugging, mereka dapat lebih memenuhi persyaratan kerja broadband. Kebetulan, antena dinding ruangan memiliki keuntungan tertentu tentang G = 7dBi.
2 Beberapa konsep dasar propagasi gelombang
Saat ini GSM dan CDMA band komunikasi selular yang digunakan adalah:
GSM: 890-960MHz, 1710-1880MHz
CDMA: 806-896MHz
806-960MHz rentang frekuensi rentang FM, 1710 ~ 1880MHz rentang frekuensi jangkauan gelombang mikro.
Gelombang frekuensi yang berbeda, atau panjang gelombang yang berbeda, karakteristik penyebarannya tidak identik, atau bahkan sangat berbeda.
Persamaan komunikasi jarak ruang bebas 2.1
Biarkan daya pancar PT, antena pemancar keuntungan GT, frekuensi operasi f. Diterima daya PR, antena penerima keuntungan GR, mengirim dan menerima jarak antena R, maka lingkungan radio tanpa adanya gangguan, gelombang loss propagasi radio perjalanan L0 memiliki ekspresi berikut:
L0 (dB) = 10Lg (PT / PR)
= 32.45 + 20 LGF (MHz) + 20 LGR (km)-GT (dB)-GR (dB)
[Contoh] Mari: PT = 10W = 40dBmw, GR = GT = 7 (dBi); f = 1910MHz
Q: R = 500m waktu, PR =?
Jawaban: (1) L0 (dB) dihitung
L0 (dB) = 32.45 + 20 Lg1910 (MHz) + 20 Lg0.5 (km)-GR (dB)-GT (dB)
= 32.45 + 65.62-6-7-7 = 78.07 (dB)
(2) Perhitungan PR
PR = PT / (107.807) = 10 (W) / (107.807) = 1 (μW) / (100.807)
= 1 (μW) / 6.412 = 0.156 (μW) = 156 (mμW)
Kebetulan, radio 1.9GHz di lapisan penetrasi bata, tentang kehilangan (10 ~ 15) dB

2.2 VHF dan saluran transmisi microwave dari pandangan
2.2.1 Tampilan utama ke kejauhan
FM khususnya microwave, frekuensi tinggi, panjang gelombang pendek, kerusakan gelombang tanah dengan cepat, sehingga tidak bergantung pada propagasi gelombang tanah jarak jauh. FM tertentu microwave, terutama oleh propagasi gelombang spasial. Secara singkat, rentang gelombang spasial dalam arah spasial dari gelombang merambat sepanjang garis lurus. Jelas, karena kelengkungan bumi dari propagasi gelombang ruang ada batas menatap ke Rmax jarak. Lihatlah jarak terjauh dari daerah, secara tradisional dikenal sebagai zona pencahayaan; jarak Rmax ekstrim terlihat di luar daerah itu dikenal sebagai daerah yang diarsir. Tanpa mengatakan bahasa itu, penggunaan ultrashort gelombang, komunikasi microwave, antena pemancar penerima titik harus berada dalam batas kisaran Rmax optik. Dengan jari-jari kelengkungan bumi, dari tampilan batas Rmax dan antena pemancar dan antena penerima tinggi HT, hubungan antara HR: Rmax = 3.57 {√ HT (m) + √ HR (m)} (km)
Memperhatikan peran refraksi atmosfer di radio, batas harus direvisi untuk melihat ke kejauhan
Rmax = 4.12 {√ HT (m) + √ HR (m)} (km)
Antena

Karena frekuensi gelombang elektromagnetik jauh lebih rendah daripada frekuensi gelombang cahaya, gelombang propagasi tatapan efektif dalam jarak dari Re Rmax Lewat batas 70%, yaitu, Re = 0.7Rmax.
Sebagai contoh, HT dan SDM masing 49m dan 1.7m, yang efektif rentang optik Re = 24km.

2.3 karakteristik propagasi gelombang di pesawat di tanah
Langsung diiradiasi oleh antena pemancar titik penerimaan radio disebut gelombang langsung, antena pemancar gelombang radio yang dipancarkan menunjuk ke tanah, dengan tanah tercermin gelombang mencapai titik penerima disebut gelombang yang dipantulkan. Jelas, titik penerimaan sinyal harus gelombang langsung dan gelombang yang dipantulkan sintesis. Sintesis gelombang tidak seperti 1 1 + = 2 sebagai jumlah aljabar sederhana hasil dengan gelombang langsung sintetis dan gelombang yang dipantulkan jalur perbedaan antara gelombang berbeda. Perbedaan jalur Wave adalah kelipatan ganjil dari setengah panjang gelombang, gelombang langsung dan sinyal gelombang yang dipantulkan, untuk mensintesis maksimal, perbedaan jalur gelombang merupakan kelipatan dari panjang gelombang, gelombang langsung dan gelombang pantul sinyal pengurangan, sintesis diminimalkan. Terlihat, adanya refleksi tanah, sehingga distribusi spasial intensitas sinyal menjadi cukup kompleks.
Titik pengukuran yang sebenarnya: Ri dari jarak tertentu, kekuatan sinyal dengan bertambahnya jarak atau ketinggian antena akan undulasi, Ri pada jarak tertentu, jarak meningkat dengan tingkat pengurangan atau antena, kekuatan sinyal akan. Mengurangi monoton. Perhitungan teoritis memberikan Ri dan tinggi antena HT, hubungan HR:
Ri = (4HTHR) / l, l adalah panjang gelombang.
Tak perlu dikatakan, Ri harus kurang dari batas menatap ke Rmax jarak.

2.4 multipath propagasi gelombang radio
 
Di FM, band microwave, radio dalam proses diseminasi akan menghadapi hambatan (misalnya bangunan, gedung atau bukit tinggi, dll) memiliki refleksi di radio. Oleh karena itu, ada banyak untuk mencapai antena penerima gelombang yang dipantulkan (secara umum, tanah tercermin gelombang juga harus disertakan), fenomena ini disebut propagasi multipath.
Karena transmisi multipath, membuat distribusi spasial dari kekuatan medan sinyal menjadi cukup kompleks, stabil, kekuatan sinyal ditingkatkan di beberapa tempat, beberapa kekuatan sinyal lokal melemah, juga karena dampak dari transmisi multipath, tetapi juga untuk membuat gelombang perubahan arah polarisasi. Selain itu, hambatan yang berbeda pada refleksi gelombang radio yang memiliki kemampuan yang berbeda. Sebagai contoh: bangunan beton bertulang di FM, reflektifitas microwave kuat dari dinding bata. Kita harus mencoba untuk mengatasi efek negatif dari efek propagasi multipath, yang dalam komunikasi yang membutuhkan jaringan komunikasi berkualitas tinggi, orang sering menggunakan keragaman spasial atau polarisasi keragaman teknik alasan.

2.5 propagasi gelombang difraksi
 
Menemukan dalam transmisi hambatan besar, gelombang akan merambat sekitar hambatan ke depan, fenomena yang disebut gelombang difraksi. FM, microwave panjang frekuensi tinggi gelombang, difraksi lemah, kekuatan sinyal di belakang gedung tinggi kecil, pembentukan yang disebut "bayangan." Tingkat kualitas sinyal dipengaruhi, tidak hanya terkait dengan tinggi dan bangunan, dan antena penerima pada jarak antara bangunan, tetapi juga, dan frekuensi. Misalnya ada sebuah bangunan dengan ketinggian meter 10, gedung di belakang jarak meter 200, kualitas sinyal yang diterima hampir tidak terpengaruh, tetapi dalam meter 100, sinyal yang diterima kuat medan dari itu tanpa bangunan menurun secara signifikan. Perhatikan bahwa, seperti di atas mengatakan, sejauh melemahnya juga dengan frekuensi sinyal, untuk 216 ke 223 MHz RF sinyal, sinyal yang diterima kuat medan dari itu tanpa bangunan 16dB rendah, 670 MHz RF sinyal, bidang sinyal yang diterima Tidak ada bangunan rendah rasio 20dB intensitas. Jika ketinggian bangunan ke meter 50, maka pada jarak kurang dari 1000 meter dari bangunan, kekuatan medan dari sinyal yang diterima akan terpengaruh dan melemah. Artinya, semakin tinggi frekuensi, semakin tinggi bangunan, antena lebih menerima dekat gedung, kekuatan sinyal dan semakin besar tingkat kualitas komunikasi terpengaruh, Sebaliknya, semakin rendah frekuensi, bangunan lebih rendah, membangun jauh antena penerima , Dampaknya kecil.
Oleh karena itu, memilih situs base station dan mendirikan sebuah antena, pastikan untuk memperhitungkan difraksi propagasi kemungkinan efek samping akun, mencatat propagasi difraksi dari berbagai pengaruh faktor.
Tiga jalur transmisi beberapa konsep dasar
Hubungkan antena dan output pemancar (atau penerima input) kabel yang disebut saluran transmisi atau pengumpan. Tugas utama dari saluran transmisi adalah untuk secara efisien mengirimkan sinyal energi, oleh karena itu, harus mampu mengirimkan kekuatan sinyal pemancar dengan kerugian minimal ke input dari antena pemancar, atau antena menerima sinyal yang ditransmisikan dengan kehilangan minimal ke penerima input, dan seharusnya tidak menyimpang sendiri gangguan sinyal dijemput atau lebih, membutuhkan jalur transmisi harus dilindungi.
Kebetulan, ketika panjang fisik saluran transmisi sama dengan atau lebih besar dari panjang gelombang dari sinyal yang ditransmisikan, jalur transmisi juga disebut panjang.

3.1 Jenis saluran transmisi
Segmen saluran transmisi FM umumnya dua jenis: jalur transmisi kawat paralel dan saluran transmisi koaksial, microwave Band jalur transmisi kabel koaksial saluran transmisi, pandu gelombang microstrip. Paralel telepon kabel transmisi yang dibentuk oleh dua kawat sejajar yang merupakan jalur transmisi simetris atau seimbang, kehilangan ini feeder, tidak dapat digunakan untuk band UHF. Coaxial saluran transmisi dua kawat yang terlindung kawat inti dan tembaga mesh, tembaga tanah jala karena, dua konduktor dan bumi asimetri, disebut asimetris atau jalur transmisi tidak seimbang. Coax operasi rentang frekuensi, kehilangan rendah, ditambah dengan elektrostatik tertentu efek perisai, tetapi gangguan medan magnet berdaya. Hindari penggunaan dengan arus yang kuat sejajar dengan garis, garis tidak bisa dekat dengan sinyal frekuensi rendah.
3.2 Karakteristik impedansi dari saluran transmisi
Sekitar saluran transmisi panjang tak terhingga rasio tegangan dan arus didefinisikan sebagai saluran transmisi impedansi karakteristik, Z0 mewakili. Karakteristik impedansi kabel koaksial dihitung sebagai
Z. = [60 / √ εr] × log (D / d) [Euro].
Dimana, D adalah diameter bagian dalam kabel luar jaringan tembaga konduktor koaksial, d dari diameter kawat kabel;
εr adalah dielektrik relatif antara konduktor permitivitas.
Biasanya Z0 = 50 Ohm, ada Z0 = 75 ohm.
Hal ini jelas dari persamaan di atas, impedansi karakteristik dari konduktor pengumpan hanya dengan diameter D dan d, dan konstanta dielektrik εr antara konduktor, tapi tidak dengan panjang feeder, frekuensi dan pengumpan terminal terlepas dari impedansi beban terhubung.

3.3 pengumpan koefisien atenuasi
Feeder dalam transmisi sinyal, di samping kerugian resistif di konduktor, kerugian dielektrik bahan isolasi di sana. Kedua kerugian dengan panjang garis meningkat dan meningkatkan frekuensi operasi. Oleh karena itu, kita harus mencoba untuk memperpendek panjang pengumpan distribusi rasional.
Satuan panjang dari ukuran kerugian yang dihasilkan oleh redaman koefisien β dinyatakan dalam satuan teknologi kabel dB / m (dB / m), sebagian besar instruksi pada unit dengan dB / 100m (db / seratus meter).
Biarkan input daya ke P1 pengumpan, dari panjang L (m) output daya feeder adalah P2, kerugian transmisi TL dapat dinyatakan sebagai:
TL = 10 × Lg (P1 / P2) (dB)
Koefisien atenuasi
β = TL / L (dB / m)
Misalnya, NOKIA7 / 8 英寸 kabel rendah, 900MHz redaman koefisien β = 4.1dB / 100m, dapat ditulis sebagai β = 3dB / 73m, yaitu, kekuatan sinyal pada 900MHz, masing-masing melalui panjang kabel 73m , Kekuatan untuk kurang dari setengah.
Biasa kabel non-rendah, misalnya, SYV-9-50-1, 900MHz redaman koefisien β = 20.1dB / 100m, dapat ditulis sebagai β = 3dB / 15m, yaitu, frekuensi kekuatan sinyal 900MHz, Setelah setiap 15m panjang kabel ini, daya akan dibagi dua!

3.4 Matching Concept
Apa pertandingan? Sederhananya, terminal pengumpan dihubungkan ke beban impedansi ZL adalah sama dengan impedansi karakteristik pengumpan Z0, terminal pengumpan disebut sambungan yang cocok. Pertandingan, hanya ada ditransmisikan ke terminal beban insiden pengumpan, dan tidak ada beban yang dihasilkan oleh terminal gelombang yang dipantulkan, oleh karena itu, beban antena sebagai terminal, untuk memastikan bahwa antena yang cocok untuk mendapatkan semua kekuatan sinyal. Seperti ditunjukkan di bawah, hari yang sama ketika impedansi garis Ohm 50, dengan kabel ohm 50 dicocokkan, dan hari ketika impedansi garis 80 Ohm, dengan kabel ohm 50 tidak cocok.
Jika tebal diameter elemen antena, impedansi input antena vs frekuensi kecil, mudah untuk mempertahankan pertandingan dan feeder, maka antena di berbagai frekuensi operasi. Sebaliknya, itu adalah sempit.
Dalam prakteknya, impedansi input antena akan terpengaruh oleh benda-benda di sekitarnya. Dalam rangka untuk membuat cocok dengan pengumpan antena, juga akan diperlukan dalam pendirian antena dengan mengukur, penyesuaian sesuai dengan struktur lokal antena, atau menambahkan perangkat yang cocok.
3.5 Kembali Rugi
Sebagaimana dicatat, ketika pengumpan dan pencocokan antena, feeder tidak tercermin gelombang, hanya insiden itu, yang ditransmisikan ke pengumpan bepergian antena gelombang. Pada saat ini, amplitudo tegangan pengumpan seluruh amplitudo arus adalah sama, impedansi feeder pada setiap titik adalah sama dengan impedansi karakteristik.
Dan antena dan feeder tidak cocok, impedansi antena tidak sama dengan impedansi karakteristik feeder, beban pengumpan hanya dapat menyerap energi frekuensi tinggi pada bagian transmisi, dan tidak dapat menyerap semua itu bagian dari energi tidak diserap akan dipantulkan kembali untuk membentuk gelombang yang dipantulkan.
Misalnya, pada gambar, karena impedansi dari antena dan feeder tipe, 75-ohm, sebuah 50 ohm impedansi mismatch, hasilnya adalah
3.6 VSWR
Dalam kasus ketidakcocokan, pengumpan bersamaan insiden dan gelombang yang dipantulkan. Tahap kejadian dan tercermin gelombang tempat yang sama, amplitudo tegangan tegangan maksimum amplitudo sum Vmax, membentuk titik perut, insiden dan tercermin gelombang dalam fase berlawanan relatif terhadap amplitudo tegangan lokal direduksi menjadi minimum tegangan amplitudo Vmin, pembentukan node. Nilai amplitudo lain dari masing-masing titik adalah antara titik perut dan simpul antara. Gelombang ini sintetis yang disebut berdiri baris.
Tercermin gelombang tegangan dan rasio disebut insiden tegangan amplitudo koefisien refleksi, dinotasikan dengan R
Tercermin gelombang amplitudo (ZL-Z0)
R = ─ ─ ─ ─ ─ = ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─
Insiden gelombang amplitudo (ZL + Z0)
Antinode amplitudo tegangan simpul tegangan rasio gelombang berdiri sebagai rasio, juga disebut rasio gelombang berdiri tegangan, dilambangkan VSWR
Tegangan amplitudo antinode Vmax (1 + R)
VSWR = ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ = ─ ─ ─ ─
Tingkat konvergensi simpul tegangan Vmin (1-R)
Mengakhiri impedansi beban ZL dan karakteristik impedansi Z0 dekat, koefisien refleksi R lebih kecil, VSWR lebih dekat ke 1, pertandingan yang lebih baik.
3.7 perangkat balancing
Sumber atau beban atau saluran transmisi, berdasarkan hubungan mereka ke tanah, dapat dibagi menjadi dua jenis seimbang dan tidak seimbang.
Jika sumber sinyal dan tegangan tanah antara kedua ujung polaritas berlawanan yang sama, disebut sumber sinyal seimbang, atau dikenal sebagai sumber sinyal yang tidak seimbang, jika tegangan beban antara kedua ujung tanah yang sama dan berlawanan polaritas, disebut load balancing, atau dikenal sebagai beban tidak seimbang, jika impedansi saluran transmisi antara dua konduktor dan tanah yang sama, hal itu disebut jalur transmisi seimbang, saluran transmisi dinyatakan tidak seimbang.
Dalam ketidakseimbangan beban tidak seimbang antara sumber sinyal dan kabel koaksial harus digunakan dalam keseimbangan antara sumber sinyal dan load balancing harus digunakan untuk menghubungkan paralel jalur transmisi kawat, sehingga efisien daya pancar sinyal, jika tidak mereka tidak menyeimbangkan atau keseimbangan akan hancur dan tidak dapat bekerja dengan baik. Jika kita ingin untuk menyeimbangkan beban saluran transmisi tidak seimbang dan terhubung, pendekatan yang biasa adalah untuk menginstal antara biji-bijian "seimbang - tidak seimbang" perangkat konversi, sering disebut balun.

3.7.1 Wavelength Baluns setengah
Juga dikenal sebagai "U" tabung balun berbentuk, yang digunakan untuk menyeimbangkan beban tidak seimbang pengumpan kabel koaksial dengan koneksi dipol setengah gelombang antara. "U" berbentuk tabung ada 1: efek 4 balun impedansi transformasi. Sistem komunikasi mobile menggunakan kabel koaksial impedansi karakteristik biasanya 50 di Eropa, sehingga dalam YAGI antena, menggunakan setara dipole setengah gelombang dengan penyesuaian impedansi 200 Euro atau lebih, untuk mencapai pengumpan impedansi 50 ohm kabel koaksial akhir dan utama .

3.7.2 seperempat panjang gelombang yang seimbang - perangkat tidak seimbang
Menggunakan seperempat panjang gelombang saluran transmisi pemutusan sirkuit terbuka sifat antena frekuensi tinggi untuk mencapai port input seimbang dan output port saldo pengumpan koaksial antara tidak seimbang - konversi tidak seimbang.

Ciri

A) Polarisasi: antena memancarkan gelombang elektromagnetik dapat digunakan untuk polarisasi vertikal atau polarisasi horizontal. Ketika antena gangguan (atau antena pemancar) dan peralatan antena sensitif (atau antena penerima) karakteristik polarisasi yang sama, perangkat radiasi-sensitif dalam tegangan induksi yang dihasilkan pada masukan terkuat.
2) Directivity: ruang ke segala arah menuju sumber gangguan interferensi elektromagnetik dipancarkan atau peralatan yang sensitif menerima dari segala arah elektromagnetik kemampuan interferensi berbeda. Jelaskan radiasi atau penerimaan parameter mengatakan karakteristik directional.
3) plot polar: Antena Fitur yang paling penting adalah pola radiasi atau diagram polar. Antena diagram polar dipancarkan dari arah sudut yang berbeda dari kekuasaan atau kekuatan lapangan diagram terbentuk
4) Gain antena: antena directivity antena daya ekspresi G gain. G di kedua arah hilangnya antena, daya radiasi antena sedikit kurang dari daya input
5) Timbal balik: penerima antena diagram polar mirip dengan antena pemancar diagram polar. Oleh karena itu, antena pemancar dan penerima tidak ada perbedaan mendasar, tapi kadang-kadang tidak timbal balik.
6) Kepatuhan: kepatuhan frekuensi antena, band dalam desain efektif dapat bekerja di luar frekuensi ini tidak efisien. Berbagai bentuk dan struktur dari frekuensi gelombang elektromagnetik yang diterima oleh antena berbeda.
Antena ini banyak digunakan dalam bisnis radio. Kompatibilitas elektromagnetik, antena ini terutama digunakan sebagai pengukuran sensor radiasi elektromagnetik, medan elektromagnetik diubah menjadi tegangan bolak-balik. Kemudian dengan nilai kekuatan medan elektromagnetik diperoleh faktor antena. Oleh karena itu, pengukuran EMC dalam antena, faktor antena diperlukan presisi tinggi, parameter stabilitas yang baik, tapi band antena yang lebih luas.
3, faktor antena
Adalah nilai yang terukur kekuatan medan antena diukur dengan antena port output rasio tegangan penerima. Kompatibilitas elektromagnetik dan ekspresinya adalah: AF = E / V
Representasi logaritmik: dbaf = DBE-DBV
AF (dB / m) = E (dBμv / m)-V (dBμv)
E (dBμv / m) = V (dBμv) AF (dB / m)
Dimana: E - kekuatan medan antena, dalam satuan dBμv / m
V - tegangan pada port antena, unit ini dBμv
Faktor AF-antena, dalam satuan dB / m
Antena faktor AF harus diberikan ketika pabrik antena dan teratur dikalibrasi. Faktor antena udara diberikan dalam manual, umumnya di medan jauh, non-reflektif, dan 50 beban ohm diukur dalam.